Friday, 22 February 2019

Akhirat di Hatimu, Dunia di Tangan, Dan....?

*Akhirat di Hatimu, Dunia di Tangan, Dan....?*

Assalamu’alaikum...

Tahniah subuh berjemaah dirumahNya..

Salam pagi sabtu, selepas jumaat berlalu begitu sahaja. Tapi ada juga yang berjaya meraih kebaikan2 berada di hari jumaat. Semoga kita termasuk didlm golongan itu..

Malam tadi sempat berada di majlis ilmu bersama Ustaz Fairuz. Walaupun tiba lewat dan sudah hampir berasa di penghujung kuliah tapi tetap masuk duduk di baris depan. Moga ada rahmat Allah pd kelakuan itu. Di hujungnya ada satu kata kata Ustaz Fairuz yang mencetus perkongsian pagi ini..

“Dunia di tangan, akhirat di hati..” janganlah sebaliknya.
Jaga jaga jangan sampai kita semakin jauh dgn kita, biarlah Allah melihat kita selalu.. kalau kita tinggal solat kita semakin jauh dgn Allah dan kita spt tiada Allah dlm hati..” - Ustaz Fairuz Mohamad @ Surau Al Amin

*Penggalian....*

Dari kata2 ustaz fairuz itu saya tambah satu lagi...
“dunia di tangan, akhirat fi hati kerana mati di Pelupuk Mata..”

Kita hidup didunia ini hanya untuk mengembara sesaat, tujuan kita hidup adalah untuk mencari ketenangan abadi kelak dinegeri akhirat. Dimana saat itu manusia sudah tidak akan terbeban oleh nafsu, sebab semuanya akan tercipta indah dan suci.

Memang hanya akhiratlah yang seharusnya menjadi visi utama, dunia misinya. Kita mesti jalani kehidupan sebagai khalifah dibumi dan juga pemakmur bumi.

Sama2 kita maksimakan sisa usia kita, menebar kebaikan bagi sesama, agar kelak jika kematian tiba, kita tersenyum indah dengan khusnul khotimah.

Dengan cara apa kita melakukannya? Yaitu dengan cara menjadikan akhirat dihati, dunia ditangan, dan kematian dipelupuk mata.

Hiduplah Dengan Selalu Merasa Bahwa Dunia Ini Hanya Jambatan Semata Untuk Mendapat Kehidupan Yang Abadi Kelak

Sessungguhnya, saat kita merasa bahwa dunia ini adalah jambatan, tentu kita tidak akan merasa bangga dengan apa apa yang kita capai didunia ini.

Genggamlah Dunia Ditangan, Agar Senantiasa kendalikan Kehidupan

..saat kita menjadikan dunia hanya sebuah batu loncatan semata, maka dunia dan seisinya mudah kita kendali kan. Tetapi saat dunia kita jadikan batu pijakan, maka diri ini akan terkendali dengan gemerlapnya dunia, dunia akan senantiasa membuat kita terpukau dan lupa bahwa kehidupan yang kita miliki didunia ini hanyalah sementara.

Jadikan Akhirat Selalu Dihatimu, Agar Kau Senantiasa Lalui Kehidupan Ini Merujuk Pada Allah


jika akhirat sudah dihati, Allah akan terasa dekat dengan kita, maka saat kita melaksanakan segala sesuatu yang sudah menjadi kewajipan kita sebagai seorang muslim tentu hati ini tidak akan pernah merasa terbebani, walau hanya sedikit.

*Akhir kalam*

Ingatlah Kematian Dipelupuk Mata kita, Agar Kau Tidak berLengah Dalam Beramar Ma’ruf Dan Bernahi Munkar

... ingatlah bahwa maut itu akan menjemput kita bila bila saja, jangan pernah bosan untuk terus beramar ma’ruf dan bernahi munkar. Letakkan kematian dipelupuk mata, agar setiap sesuatu yang ingin kau kerjakan, kita jaga dengan sempurna. Sehingga menabung kebaikan pun tak pernah lupa, walau hanya sedetik.

Teruslah Merasa Bahwa Allah Begitu Dekat Denganmu, moga dpt Lalui Kehidupan Ini Sempurna Sampai Akhirat...

Allah begitu dekat dengan kita, lalui kehidupan ini dgn sempurna sampai akhirat.  Saat kita merasa Allah selalu bersama kita, kehidupan yang kita miliki dikendali dengan baik, kerana dalam segala sesuatunya kita tak pernah lupa untuk libatkan Allah dalam setiap inci kehidupan kita.

Semoga bermanafaat

Wassalam
Suntingan
*Ncs*

No comments:

Post a Comment