Saturday, 25 May 2019

Jadual Lailatul Qodar

*JADWAL LAILATUL QODAR*

إعانة الطالبين (2/ 257)

قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين
أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين
أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين
أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين
أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين
قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة

Imam Al-Ghazali dan ulama yang lain berkata, sesungguhnya lailatul qodar itu bisa diketahui dari awal hari permulaan bulan :

Jika awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 29

Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 21

Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 27

Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka lailatul qodar jatuh pada malam ke 25

Jika awalnya jatuh pada hari *Sabtu* maka lailatul qodar jatuh pada *malam ke 23*

Syekh Abul Hasan As-Syadzili berkata :

"Semenjak saya menginjak usia dewasa lailatul qodar tidak pernah meleset dari jadwal tersebut."

WALLAHU A'LAM BISSHOWAAB

Salah seorang yang sholih berkata :

إذا رأيت أن الله وفقك ﻹخوة تعينك على الخير، فاعلم أن الله يريد بك خيرا.

Bila kamu merasa ALLAH menujukkan kamu saudara yang selalu membantu dalam kebaikan, "ketahuilah" ALLAH menginginkan kamu menjadi orang yang baik.

و إذا وفقك الله للدعاء، فاعلم انه يريد أن يعطيك.

Bila Allah memberikan taufiq untuk berdo'a, "ketahuilah" ALLAH ingin memberimu.

و إذا وفقك الله لقضاء حوائج الناس، فاعلم أنه لن يتخلى عنك.

Bila ALLAH memberimu taufiq untuk menuntaskan kebutuhan sesama, "ketahuilah" ALLAH tidak akan meninggalkanmu.

و إذا وفقك الله لذكره، فاعلم أنه يحبك.

Bila memberimu taufiq untuk selalu mengingatnya, "ketahuilah" ALLAH mencintaimu.

و إذا أحبك، أعزك و نصرك و أيدك و استجاب لدعائك.

Bila ALLAH mencintaimu, maka ALLAH akan memuliakan, menolong dan memberimu kekuatan serta mengkabulkan do'amu.

PESAN PRAKTIS MENJELANG 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

Sheikh Maher - Imam Masjidil Haram - memberikan beberapa tips menjelang 10 Ramadhan terakhir.

1. Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadr jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.

2. Lakukanlah salat sunnat minimal 2 rakaat tiap malam sehingga bila Lailatul Qadr jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun.

3. Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadr jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun.

Mari perkuat dan meningkatkan semangat dan aktivitas ibadah dalam 10 malam terakhir ini. Karena kita tidak tau apakah tahun depan kita masih akan bertemu Ramadhan atau tidak.

Mohon bantu sebarkan pesan ini kepada semua ummat Islam menjelang 10 hari terakhir Ramadhan dimana kemungkinan besar Laylatul Qadr terjadi pada salah satu malamny

#Romadhon_Mubarok
Hari ke 20

 عَنْ ام المؤمنين عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ( رواه البخاري)

Dari  Sayyidatuna Aisyah رَضِي اللَّه عنهَا Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda:yang maksudnya "Carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan".
(HR Imam Bukhari)

*ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH*
Himpunan Alumni Abuya Almaliki
081938577305

[DOA HARI INI ]

اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ

“Ya Allah, cintakanlah kami kepada keimanan , dan hiasilah dalam hati kami dengan keimanan. Bencikanlah kami terhadap kekufuran, kemunafikan dan kemaksiatan. Jadikanlah kami orang-orang yang mendapat petunjuk.

*Kutipan dari kitab SYAWARIQUL ANWAR Karangan Almagfur lahu ABUYA ASSAYYID MUHAMMAD ALAWI ALMALIKI ALHASANI*

No comments:

Post a Comment